pernah waktu itu terjadi,dan kini hadir mengusik kembali.seorang wanita duduk termenung sendiri disebuah kursi kayu.
tiba tiba ia menunduk lemas,dahinya menyeringit,lalu menangis.menangis tanpa suara,airmatanya menetes deras.
aku tau arti tangisan itu,karena aku pernah merasakannya.perih!ia melihat keadaan disekelilingnya,semua bahagia.
sorot matanya padam,tak memiliki arti apa2.ternyata ia teringat akan suatu hal,hal yg selama beberapa bulan ini sulit untuk dilupakan.
ya pria itu!pria yg waktu itu bersamanya,pria yg dalam waktu singkat itu berhasil merebut hatinya.tapi hanya waktu itu,bukan sekarang.
hatinya sengsara,sedih.hanya karena jarak dan agama mereka yg berbeda,mereka tidak bisa satu.apa ini yang mereka sebut logika?dengan membohongi perasaan?dengan berkata tidak butuh padahal sangat membutuhkan,dengan berkata tidak padahal hati kecil berkata ya?wanita itu mencoba tegar,berperang melawan hati yang terus memberontak.
sekali lagi ia menarik napasnya,dalam dalam lalu menengadah ke langit.airmatanya kembali menetes setitik demi setitik
.selalu menghantuinya,dimanapun wanita itu berada,tak berhenti memikirkannya.mungkin ini ujian dari Tuhan,hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya.semoga dipertemukan.dimanakah ia berada?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar